mengungkap fakta : Lokasi Sengketa tanah Dago Elos di Dago Bukan di Dago Elos

 

Kasus Dago Elos terbaru . mengungkap fakta : Lokasi Sengketa tanah Dago Elos di Dago Bukan di Dago Elos . ( kasus Dago Elos Versi Dago Elos , kasus Dago Elos Versi Kampung Cirapuhan ) . Motif mafia tanah saling gugat di Dago Elos banyak Target dan alternative nya . diantara nya 6,3 ha hingga 6,9 ha . Selain itu 37.000 meter . Bahkan mulai 80 meter , 270 meter , 868 mtr , 3000 meter , 15.000 meter dan lain lain nya .

 Lokasi Sengketa tanah dago elos bukan di Dago Elos tapi Dago ( tanpa kata Elos ) . Luas sengketa seluruhnya 6,3 ha sd 6,9 ha . sedang luas sengketa tanah di wilayah dago elos hanya 1,9 ha . Dan sebagain besarnya ada di Kampung Cirapuhan yaitu seluas 4,4 ha sampai dengan 5 ha terkait eigendome verponding 3742 dan 6467 . 

Karena , Menurut Muhammad Basuki Yaman, lokasi yang menjadi objek sengketa (Eigendom Verponding Nomor 3742 seluas sekitar 4,4 ha ) bukanlah berada di Dago Elos RW 02 seperti yang diklaim pihak lain. 

poin penting terkait lokasi:

·         Dago Elos adalah bagian pasar di rw 02 Dago: Dago adalah nama kelurahan ( dan juga daerah yang lebih luas di Bandung utara), sedangkan Dago Elos adalah nama kampung atau lingkungan di dalam pasar di rw 02 kelurahan tersebut. Tidak termasuk Kampung Cirapuhan karena Kampung Cirapuhan adalah bagian rw 01 bukan bagian rw 02 . Apalagi bagian Dago Elos . Dago Elos adalah jebakan Jaringan mafia tanah . untuk memanipulasi kampung cirapuhan rw 01 atau Ev 3742   dan atau Ev 6467 dan atau objek di dalam nya supaya bisa di kondisikan penggugat dan tergugat yang berkolusi .

·          menurut dia, lokasi spesifik lahan tersebut sebenarnya terletak di Dago , Kampung Cirapuhan, RW 01, dan Dago Elos rw 02 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung

·         Dari total tersebut, lahan di wilayah Dago Elos (yang mungkin merujuk pada area permukiman yang lebih spesifik di RW 02) mencakup sekitar 1,9 hektar.

·         Sebagian besar sisanya, yaitu sekitar 4,4 ha hingga 5 ha, berada di Kampung Cirapuhan, yang juga merupakan bagian dari wilayah terdampak sengketa (masuk dalam RW 01 bukan rw 02 atau Dago elos ).

·         Hal ini akan berdampak kolusi terkait wilayah kampung cirapuhan atau EV 3742 dan ev 6467 . Artinya Bila tergugat menang maka tergugat lah yang menguasai objek wilayah kampung cirapuhan rw 01 atau EV 3742 dan ev 6467 . Sebaliknya bila penggugat menang penggugat lah yang menguasai  wilayah kampung cirapuhan atau EV 3742 dan ev 6467 . Sehingga ada ber potensi kolusi diantara mereka . 

·         Menginggat pada putusan pengadilan Negeri Bandung hal 31 penggugat mengemukakan Dago . Kemudian pada hal 32 mengemukakan Dago Elos atau rw 02 . Sementara itu pada permohonan Kepada hakim pihak tergugat mengajukan hak warga rw 02 ( artinya tanpa rw 01 atau kampung cirapuhan ). Selain itu pihak tergugat mengajukan objek 15.000 meter sebagai bab alat bukti . Dan di duga ber kolusi dalam pendataan para tergugat . Notabene banyak pihak tergugat dan juga bab alat bukti nya ada semacam penyusup yang mana lokasi nya identik di kampung cirapuhan (rw 01 ( EV 3742 dan atau 6467 ) yang subjek nya dalam kendali pihak oknum Dago Elos ( tergugat utama dan jaringan nya ) . 

Ia berpendapat bahwa telah terjadi manipulasi atau pengalihan lokasi dalam kasus sengketa tanah tersebut, dengan mengalihkan nama objek sengketa ke lokasi Dago Elos

Sengketa tanah Dago yang melibatkan nama Muhammad Basuki Yaman berkaitan dengan kasus lahan di daerah Dago Elos, Bandung. 

Berikut adalah gambaran umum mengenai peran dan konteks Muhammad Basuki Yaman dalam sengketa tersebut:

·         Perwakilan Warga: Muhammad Basuki Yaman adalah salah satu pihak yang mewakili warga Kampung Cirapuhan RW 01, Dago Elos, yang merasa tidak dilibatkan dalam proses hukum sengketa tanah yang sedang berlangsung.

·         Pihak Terlibat: Menurut Basuki Yaman, kasus ini melibatkan empat kelompok tergugat yang perilakunya mencerminkan kompleksitas sosial, hukum, dan dugaan kolusi dalam modus mafia tanah. Ia menyebutkan bahwa sebagian tergugat menjadi korban pengaturan, sementara sebagian lainnya sebagai pelaku.

·         Dokumentasi dan Analisis: Basuki Yaman dikenal menyediakan berbagai surat, laporan, dan analisis terkait kasus sengketa tanah Dago Elos, termasuk putusan perdata Pengadilan Negeri Bandung, yang digunakan sebagai bahan perjuangan warga setempat.

Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 oleh Jaringan Mafia Tanah Tingkat Nasional ( penggugat , tergugat utama dan jaringan di dalam sidang maupun di luar sidang )  visualisasi jelas konflik lahan Dago Elos Cirapuhan, dengan poin-poin penting berikut:

 


 

 

 

1. Letak & Luas Wilayah

- RW 02 (Hijau):

  - Luas 1,9 hektare

  - Terdapat Pasar Tradisional yang disebut Dago Elos dan Terminal Dago

  - Ini adalah lokasi sebenarnya dari Dago Elos dan perkembangannya . 

 

- RW 01 (Merah Muda):

  - Luas 4,4–5 hektare

  - Wilayah ini adalah Kampung Cirapuhan, lokasi konflik sengketa tanah

  - Termasuk EV 3742 dan EV 6467 namun di coba di aneksasi jadi Dago Elos

 

2. Isu Utama: Manipulasi Nama

- Istilah “Dago Elos” hanya benar untuk RW 02, tapi dipakai ( modus manipulasi agraria ) untuk RW 01, sehingga:

  - Membingungkan proses hukum

  - Menyembunyikan fakta bahwa lahan yang disengketakan bukan hanya di Dago Elos, tapi * sebagian besar di Cirapuhan (RW 01)*

  - Berpotensi jadi kolusi dengan “jebakan hukum”, menutupi skala konflik sebenarnya

 

3. Pertanyaan Kritis

- “6,3 ha s/d 6,9 ha di mana?”  

  → Menyoroti kemungkinan ada luas tanah lain yang belum diungkap sengaja dikaburkan yang sebenar nya di RW 01

 

---

 

Kesimpulan Visual:

Peta ini menegaskan bahwa:

- Konflik tanah utamanya bukan hanya di Dago Elos (RW 02), tapi yang terluas di Cirapuhan RW 01

- Istilah "Dago Elos" bisa menjadi alat pengalihan isu dan atau potensi kolusi penggugat dan tergugat utama dan jaringan nya .

Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 Dago Bandung

 

Muhammad Basuki Yaman adalah seorang warga Kampung Cirapuhan, Bandung, yang dikenal sebagai pelapor dugaan mafia tanah terkait sengketa lahan Dago Elos dan menganalisis kasus ini dengan fokus pada modus kolusi dan rekayasa saling gugat.

Latar Belakang

Muhammad Basuki Yaman merupakan warga Kampung Cirapuhan yang aktif mengamati dan melaporkan kasus sengketa lahan Dago Elos di Bandung. Peran paling menonjolnya adalah sebagai pelapor dugaan mafia tanah kepada Komisi III DPR RI, fokus pada praktik kolusi yang terjadi antara pihak-pihak terkait dalam sengketa lahan 

SlideShare

 

.

Analisis Kasus Dago Elos

Berdasarkan pengamatan dan analisis Yaman, sengketa Dago Elos tidak murni soal hukum biasa, melainkan rekayasa sengketa atau "modul mafia tanah dengan saling gugat", di mana gugatan sengaja direkayasa untuk menguntungkan pihak tertentu dan menutupi skema kolusi 

YouTube+1

 

. Beberapa temuan penting yang ia sampaikan meliputi:

·         Kolusi penggugat dan tergugat: Pihak-pihak yang seharusnya saling berlawanan ternyata terindikasi bekerja sama untuk memanipulasi hasil sengketa 

1

 

.

·         Perubahan nama lokasi: Salah satu modus kolusi adalah mengubah nama lokasi sehingga jalur hukum menjadi lebih kompleks dan mempersulit pihak ketiga 

1

 

.

·         Modus operandi mafia tanah: Yaman menekankan bahwa kasus ini merupakan bagian dari struktur modus operandi mafia tanah yang sering melibatkan saling gugat dan koordinasi jaringan tertentu 

1

 

.

·         Interaksi kronologis kasus Dago Elos vs Muller: Ia mendokumentasikan kronologi interaksi antara pihak-pihak yang terlibat dan dugaan kolusi yang terjadi pada tahun 2016, termasuk strategi yang digunakan oleh masing-masing pihak 

1

 

.

·        

Sumber3

Pandangan dan Pendapat Yaman

Yaman berfokus pada aspek rekayasa hukum agraria dan menyatakan bahwa sengketa ini menunjukkan bagaimana sistem hukum dapat dieksploitasi oleh kelompok tertentu. Ia memberikan wawancara dan analisis mendalam melalui video dan presentasi, menjelaskan skema kolusi dan cara kasus sengketa ini dijalankan untuk kepentingan segelintir pihak 

YouTube+1

 

.

Secara ringkas, Muhammad Basuki Yaman adalah sosok yang menyoroti praktek ilegal di bidang agraria dan berperan sebagai pengamat kritis yang mengungkap modus kolusi dan manipulasi sengketa lahan Dago Elos, memberi pemahaman yang lebih luas tentang mafia tanah di Bandung 

SlideShare+1

 

.

Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 Dago Bandung

·          

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi

Domein verklaring

Analisa Modus Mafia Tanah Saling Gugat