Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 Dago Bandung
Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 oleh Jaringan Mafia Tanah Tingkat Nasional ( penggugat , tergugat utama dan jaringan di dalam sidang maupun di luar sidang ) visualisasi jelas konflik lahan Dago Elos Cirapuhan, dengan poin-poin penting berikut:
1. Letak & Luas Wilayah
- RW 02 (Hijau):
- Luas 1,9 hektare
- Terdapat Pasar Tradisional yang disebut Dago Elos dan Terminal Dago
- Ini adalah lokasi sebenarnya dari Dago Elos dan perkembangannya .
- RW 01 (Merah Muda):
- Luas 4,4–5 hektare
- Wilayah ini adalah Kampung Cirapuhan, lokasi konflik sengketa tanah
- Termasuk EV 3742 dan EV 6467 namun di coba di aneksasi jadi Dago Elos
2. Isu Utama: Manipulasi Nama
- Istilah “Dago Elos” hanya benar untuk RW 02, tapi dipakai ( modus manipulasi agraria ) untuk RW 01, sehingga:
- Membingungkan proses hukum
- Menyembunyikan fakta bahwa lahan yang disengketakan bukan hanya di Dago Elos, tapi * sebagian besar di Cirapuhan (RW 01)*
- Berpotensi jadi kolusi dengan “jebakan hukum”, menutupi skala konflik sebenarnya
3. Pertanyaan Kritis
- “6,3 ha s/d 6,9 ha di mana?”
→ Menyoroti kemungkinan ada luas tanah lain yang belum diungkap sengaja dikaburkan yang sebenar nya di RW 01
---
Kesimpulan Visual:
Peta ini menegaskan bahwa:
- Konflik tanah utamanya bukan hanya di Dago Elos (RW 02), tapi yang terluas di Cirapuhan RW 01
- Istilah "Dago Elos" bisa menjadi alat pengalihan isu dan atau potensi kolusi penggugat dan tergugat utama dan jaringan nya .
Manipulasi kampung Cirapuhan rw 01 Dago Bandung
Latar Belakang
Analisis Kasus Dago Elos
- Sumber3

Komentar
Posting Komentar