Dago elos

 Dago Elos adalah sebuah kawasan di utara Kota Bandung yang menjadi pusat sengketa tanah antara warga dan keluarga Muller bersaudara, yang mengklaim kepemilikan lahan berdasarkan dokumen warisan Belanda (Eigendom Verponding). Konflik ini memicu perjuangan panjang warga yang berakhir pada hukuman penjara bagi Muller bersaudara atas kasus pemalsuan dokumen. Meskipun ada kemenangan di tingkat pidana, kasus ini masih berlanjut dengan adanya klaim baru dari pemerintah kota terhadap lahan tersebut. 

Kronologi kasus Dago Elos
  • 2016: Keluarga Muller mengajukan gugatan terhadap warga dengan dasar kepemilikan lahan seluas 6,9 hektar dari dokumen Eigendom Verponding warisan zaman kolonial.
  • 2017: Gugatan Muller bersaudara dikabulkan di tingkat pertama di Pengadilan Negeri Bandung.
  • 2019: Kasasi yang diajukan oleh warga dimenangkan, menyatakan bahwa batas waktu konversi Eigendom Verponding telah berakhir, sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.
  • 2023: Terjadi kericuhan antara warga dan polisi saat warga memblokade jalan sebagai bentuk protes setelah adanya laporan dugaan pemalsuan yang ditolak polisi.
  • 2024:
    • Laporan warga akhirnya diterima Polda Jabar dan kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan.
    • Muller bersaudara ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian divonis 3 tahun 6 bulan penjara atas kasus pemalsuan dokumen.
  • 2025: Meskipun kasus pidana telah selesai, sengketa tanah masih berlanjut karena adanya gugatan dari Pemerintah Kota Bandung, yang mengecewakan warga. 
Perjuangan dan perkembangan
  • Warga telah melakukan berbagai cara untuk melawan, seperti aksi, advokasi, dan pengadilan rakyat.
  • Forum Dagulawan dibentuk pada tahun 2022 sebagai wadah untuk membahas strategi perlawanan pasca-kekalahan di PK Mahkamah Agung.
  • Perjuangan warga ini tidak hanya soal hak atas tanah, tetapi juga hak atas ruang hidup.
  • Berbagai bentuk perlawanan dan solidaritas terus dilakukan oleh warga, termasuk menggunakan lapangan sebagai tempat berkumpul dan aksi seni untuk menyuarakan aspirasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi

Domein verklaring

Analisa Modus Mafia Tanah Saling Gugat