Muhammad Basuki Yaman
Muhammad Basuki Yaman, seorang warga Kampung Cirapuhan dan koordinator pertanahan, memberikan pandangannya terkait kasus sengketa lahan Dago Elos yang menurutnya melibatkan rekayasa "saling gugat" antara beberapa pihak. Beberapa poin penting terkait rekaman suara dan analisisnya oleh Basuki Yaman adalah:
- Peran Muhammad Basuki Yaman
- Bertindak sebagai koordinator pertanahan warga di Kampung Cirapuhan, yang termasuk wilayah Dago Elos.
- Menjadi juru bicara masyarakat untuk mengungkap dugaan praktik mafia tanah, kolusi, dan penyalahgunaan dokumen terkait klaim tanah.
- Mengajukan pengaduan ke instansi pemerintah, termasuk Komisi II DPR RI, Kementerian ATR, dan menyebarkan informasi melalui blog, YouTube, dan media sosial.
- Pandangan Mengenai Sengketa Dago Elos
- Basuki Yaman menekankan bahwa sengketa ini adalah rekayasa kolusi saling gugat, dengan empat pihak utama yang terlibat:
- Pihak pertama (Korban dalam sidang): Tergugat, termasuk warga dan instansi seperti Terminal Dago, yang memiliki hak sah atas tanah.
- Pihak kedua (Pelaku dalam sidang): Penggugat atau jaringan tergugat utama, oknum tokoh masyarakat, aparatur, spekulan dan oligarki yang berkolusi.
- Pihak ketiga (Korban tidak dalam sidang): Masyarakat dan negara yang berkepentingan dengan lahan publik dan fasilitas umum.
- Pihak keempat (Otak pelaku tidak dalam sidang): Individu yang diduga ikut memanipulasi dokumen dan berkolusi untuk kepentingan pribadi, misalnya beberapa spekulan lokal.
- Sejarah Sengketa Menurut Basuki Yaman
- Bermula sejak 1980-an, terkait isu tanah warisan dan penyalahgunaan surat BPN tahun 1983 oleh pihak tertentu.
- Menekankan bahwa sengketa ini lebih awal dari klaim civil pada 2016 seperti versi Forum Dago Melawan, dan konflik ini sudah berakar lama sebelum gugatan resmi.
- Rekaman dan Dokumentasi Suara
- Rekaman suara yang terkait biasanya berupa wawancara Basuki Yaman di YouTube atau kanal media lainnya, di mana ia menyampaikan kronologi sengketa, dugaan praktik kolusi, dan analisis putusan pengadilan yang dianggap janggal.
- Ia membedakan perannya dan versi kasusnya dengan Forum Dago Melawan, terutama pada aspek tanggal mulainya sengketa, modus operandi, dan fokus pada aspek legal formal.
- Tujuan dari Rekaman dan Penyampaian Informasi
- Mendokumentasikan peran warga sebagai korban dan pemilik sah tanah.
- Mengedukasi publik tentang praktik mafia tanah, manipulasi dokumen, penyalahgunaan jalur hukum, dan kolusi yang terjadi dalam kasus Dago Elos.
- Meminta pemerintah untuk membatalkan gugatan dan menegakkan keadilan bagi warga Kampung Cirapuhan.
Jika Anda ingin mengakses rekaman suara asli, beberapa link video yang berisi penjelasan dan wawancara Basuki Yaman antara lain:
- YouTube: Kampung Cirapuhan Bandung di himpit sandiwara Dago Elos Melawan Muller
- YouTube: Muhammad Basuki Yaman - Empat Pihak dalam Rekayasa Saling Gugat Dago Elos
- YouTube: Membongkar Mafia di Dago Elos
Rekaman-rekaman ini berisi narasi langsung dari Basuki Yaman mengenai kronologi, analisis, dan kritik terhadap proses sengketa lahan Dago Elos.
Komentar
Posting Komentar