Muhammad Basuki Yaman : Gugatan 2016 tak ada ! yang ada Kolusi Saling Gugat
Muhammad Basuki Yaman memang menyuarakan dugaan adanya rekayasa dalam kasus tanah Dago Elos. Ia secara vokal mengangkat isu mafia tanah dan berbagai kejanggalan dalam sengketa tersebut melalui kanal YouTube dan forum publik.
Muhammad Basuki Yaman : Gugatan 2016 tak ada ! yang ada Kolusi Saling Gugat . Kasus Dago Elos 2016 tak Ada ! yang ada aksi mafia Tanah sejak tahun 1980 an hingga sekarang ( 2025 )
muhammad basuki yaman : kasus Dago elos Modus mafia Tanah Saling gugat #dagoelos #kampungcirapuhan :
Wawancara Muhammad Basuki Yaman dengan Jurnalis Fristian Griec
Laporan Muhammad Basuki Yaman Warga Kampung Cirapuhan di sampaikan oleh Wakil ketua DPR RI Komisi II Dede Yusuf mengutip tim sus Bu Reska dan kawan kawan . Disampaikan Dede Yusuf dalam Rakernas dengan Mentri Atr BPN Nusron Wahid pada sekitar tanggal 21 April 2025 :
Analisa lengkap Muhammad Basuki Yaman dan Warga Kampung Cirapuhan :
Poin-poin utama yang disoroti oleh Muhammad Basuki Yaman dalam kasus Dago Elos sejalan dengan informasi yang Anda berikan:
- Modus saling gugat: Basuki Yaman menduga ada rekayasa saling gugat antarpihak yang diduga satu jaringan, dengan tujuan untuk menciptakan legitimasi klaim atas tanah. Ia menyebutkan bahwa gugatan dari pihak Muller telah dikondisikan sejak lama.
- Motif dugaan rekayasa: Ia menganggap motif di balik rekayasa ini adalah untuk menguasai lahan pihak ketiga.
- Perubahan nama wilayah: Basuki Yaman juga menyoroti manipulasi nama wilayah, di mana Kampung Cirapuhan berubah menjadi Dago Elos. Menurutnya, ini bagian dari strategi mafia tanah yang sudah terjadi sejak era 1980-an.
- Masalah sertifikat dan penguasaan lahan: Ia juga mengangkat masalah terkait sertifikat tanah yang bermasalah, termasuk SHM dengan luas yang tidak konsisten, serta penguasaan lahan secara sepihak di berbagai lokasi, seperti Terminal Dago.
Pemandangan dari Basuki Yaman menunjukkan sudut pandang yang fokus pada dugaan perlawanan terhadap praktik mafia tanah dan pembelaan hak-hak warga, terutama yang berkaitan dengan kasus Dago Elos. Video-video di kanal YouTube-nya, seperti "muhammad basuki yaman : kasus Dago elos Modus mafia Tanah Saling gugat" dan "mafia tanah saling gugat dago elos melawan muller", menjadi platform utama untuk menyebarkan pandangannya. Laporannya pernah dibahas oleh Komisi II DPR RI dalam Rakernas bersama Mentri Atr BPN pada sekitar Tanggal 21 April 2025
Komentar
Posting Komentar