Analogi kasus Dago elos dalam tanaman

 Bsimillah Alhamdulillah  Berikut ini penjelasan kasus Dago elos 

Pada awal nya masyarakat menikmati buah yang dihasilkan tanaman

Analogi kasus Dago elos dalam tanaman

Namun pada tahun 2016 

Muller cs mengugat bahwa 3 buah cabang tanaman adalah milik kakek nya 

Jaringan tergugat utama menghadapinya (substansi dan esensinya di manipulasinya ) 

diduga bukan menghadapi tapi ber kolusi 

Sehingga mempersiapkan untuk mengemukakan pada tanggal 1 juni 2016 dan atau 06 November 2016 

Bahwa tergugat utama mengemukakan 4 buah cabang itu milik Raminten cs 

bahwa selain itu dia sudah mempersiapkan 15.000 buah adalah bukti m 80 meter , 270 meter m 868 meter dan lain lainnya juga merupakan bukti nya . 

 bahwa kami jelaskan bahwa sebenar nya tanaman itu tidak sah milik siapapun diantara mereka  karena benih nya milik masyarakat adat

yang sudah ditanam sejak 1850 dan atau sejak 1870 an . dan semuanya juga sudah menikmatinya . karena keserakahan mereka ber kolusi .  Dan masyarakat adat kah yang menanam benih itu dibuktikan ketika saat ada pembangun rel kereta tahun 1880 an . Dan juga ada makam leluhur masyarakat adat yang masih ada . dan juga keturunannya dan atau juga kelompoknya . initak pernah dijual namun ada sebagian memang dijual sebagian di bagikan . Namun buah buahan yang di bagikan ini oleh mereka tidak puas . karena keserakahan sehingga mereka menuntut lebih  untuk mendapatkan buah yang lebih banyak . dengan mengklaim bahwa cabang cabang nya punya mereka . 

Bahwa hal tersebut tidak masuk akal . Cabang nya ada di Dago . Namun mereka bilang Dago Elos . ( padahal ini hanya ranting ) . Bagaiman mereka bisa mengemukakan cabang nya ada di Dago elos  tanpa Kampung cirapuhan dan atau rw 01 . Padahal Dago sendiri bisa tak akan ada bila tak ada akar . Akar dan benih inilah salah satunya disebut  Kampung cirapuhan .

Dago asal kata Na Dago an artinya menunggu . Tak ada menunggu bila tak ada subjek yang menunggu . Kampung cirapuhan adalah subjek yang mewarisi nya . Zaman Kolonial ada masyarakat dan atau Bangsa Nusantara ( Negara Republik Indonesia Belum ada ) . Mereka dijuluki orang orang Panyepuhan . yang artinya besi tempah dan atau ahli bidang besi dan atau peralatannya . 

Sehingga mereka ikut proyek Membangun rel Kereta  sekitar tahun 1880 an . Dan juga proyek Militer Gua Belanda ( sekitar tahun 1910 ) dan juga proyek PLTA bengkok dan atau proyej Dago weg ( jalan dago ) sekitar tahun 1920 . Jalan ada belakangan . ketika ada proyek militer Gua Belanda jalan bersifat tertutup ( rahasia ) jadi jalan nya hutan di lalui kemudian seolah ditanami lagi untuk kamuflase . 

Pada masa sekitar itu orang di kawasan panyeupahan juga berkebun dan atau bertani . Hingga kini ( 2025 ) masih ada keturunan masyarakat adat itu yang bertani di lahan sekitar 2.000 mter . yaitu Engkos kosasih Bin Enung Wardi bin Emeh binti Nawisan . 

Ketika zaman kolonial mereka berusaha menjual hasil kebun , Salah satu cara nya adalah mengasong ( mengider . ada ketentuan batas mengasong hasil bumi di zaman itu adalah jl Dipati ukur . Jadi Mereka yang dibukit utara tak boleh masuk melawati jl Dipati ukur . Sehingga mereka menunggu di utara jalan di pati ukur tak boleh ke bagian selatan jalan ( Dago bawah )  .  Sehingga mereka mengasong di utara jalan itu dan atau menunggu di jalan itu .  Proses menunggu itu lah yang dalam bahasa Sunda disebut Na Dago An arti dalam bahasa Indonesia nya Dago adalah menunggu . 

Sehingga kasus dago Elos 2016 tak masuk akal ( periksa berkas putusan pengadilan jangan periksa aksi demo dan atau forum diskusi ) bahwa dalam putusan Pengadilan Negeri dan lainnya para pihak mengemukakan lokasi nya Dago Elos dan atau rw 02 . Artinya tanpa rw 01 dan atau tanpa kampung cirapuhan ( kalau di demo dan diskusi memang cirapuhan dan rw 01 disebut ) . Dakam pokok perkara dan atau eksepsi pun sampai tergugat mengemukakan supaya memerintahkan BPN memproses hak warga rw 02 . ( dalam banding ( hal 42 ) dan kasasi banding juga tak masuk akal Alo Sana dan Apud sukendar juga mengajukan permohonan demikian padahal di warga rw 01 dan atau kampung cirapuhan )  

Sehingga kasus ini tak masuk akal bila disebut gugatan , Namun indikator kuat adalah Kolusi rekayasa penggugat dan terguigat utama dan jaringannya baik ikut sidang maupun yang tidak ,

Sehingga Harus Batal Demi HUKUM dan atau Non Executable . 

Bagaimana mungkin membuat keputusan BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA . diperdayai oleh Penggugat dan Tergugat juga tak paham . bahkan tak bisa membedakan Dago itu apa Dago Elos itu apa . Dago adalah kelurahan dan atau wilayah yang mencakup beberapa rw . Sementara Dago Elos adalah wilayah bagian dari rw 02 ( namun ada manipulasi kampung cirapuhan rw 01 diubah jadi Dago Elos . 

Pada intinya klaim alas hak barat Eigendome Verponding 3740 dan 3741 identik dengan kontur Dago Elos dan atau rw 02 . alas hak barat Eigendome Verponding 3742 dan 6467  identik dengan kontur tanah Kampung cirapuhan  rw 01 . Namun masyarakat adat kurang paham hak barat , namun mereka mengenal Konturnya tanah nya hampir jelas dalam waktu ke waktu  . 

Kuasa Tergugat no 334 ( dinas Perhubungan / terminal Dago ) mengemukakan Dago ( tanpa Elos ) bahkan pihak ini pun mengemukakan bahwa pihak penggugat dan para pihak tergugat ( kelompok utama / kelompok pembal isidentil ) bertentangan dengan laporan BPN Bandung , ( baca putusan pengadlin negeri Bandung Hal 88 dan 89 dan atau baca mulai hal 80 dan seterusnya )

da manipulasi kampung cirapuhan rw 01 diubah jadi Dago Elos sejak sekitar tahun 1980 an bukan sejak zaman Belanda . Hal ini tidak mungkin bisa . Karena tak ada orang yang dilahirkan oleh cicit nya . Kampung Cirapuhan ada sejak Zaman Kolonial , Dulu disebut rw 02 Dago . Sementara ada nya Dago Elos sekitar tahun 1980 an ( ada yang menyebutkan tahun 1970 an namun mereka pun ragu ) . 

ketika pemerintah dan atau pihak lainnya  ada program pasar inpress . Los artinya bidak bidak dan atau sekat sekat pada objek yang di pasar . Karena wilayah rw 02 Dago ada pasar sehingga disebut Dago Elos . Pasar yang dimaksud bukan pasar terminal . Dan juga pasar Dago ( menunggu ) yang lebih identik pasar simpang Dago . 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi

Analisa Modus Mafia Tanah Saling Gugat

modus mafia tanah dengan apa ... siapa ...